Minggu, 28 April 2013

Teater KaliYuga akan Menampilkan "Solilokui Naninu"



Gedung Kesenian Kamuning Gading
Sabtu, 04 Mei 2013 jam 14.00 WIB (Pelajar)
Minggu, 05 Mei 2013 jam 20.00 WIB (Umum)
HTM: Rp. 10.000,- (Sabtu), RP. 12.000,- (Minggu)

"Solilokui Naninu"
Naskah dan Sutradara BRAM L. GERUNG Pemain MIDHA, BRAM G., RIZAL, RIDWAN, RIZKI, KARA Pimpinan Produksi EVAN SYAHZURI Manajer Panggung BHODINK Penata Artistik KOKO, EBLENK, ADE JAYA Penata Musik MUBABROK, IDO SIMBOLON Penata Cahaya NANA GEMBLONG, TEPE








Sinopsis cerita:

Naninu adalah perempuan setengah baya, berparas cantik, ilmuwan berprestasi yang bekerja di sebuah proyek pemerintahan, mengepalai bidang riset dan pengembangan teknologi modern. Sejak usia muda Naninu sudah dikenal kegeniusannya. Dan karena kegenialannya itu pula, dia hampir menjadi seorang presiden. Namun keinginan tersebut terpaksa diurungkan karena ditentang ayahnya, yang juga seorang ilmuwan senior berprestasi.
Tapi yang membuat Naninu sangat kecewa bukanlah soal laranganitu, atau oleh sejumlah larangan lain dari ayahnya, termasuk larangan menikah. Naniku kecewa  atas perlakuan ayahnya yang mengisolir dirinya dalam ruang bawah tanah di rumah mereka, setelah terjadi insiden yang menyebabkan kematian dua orang pemuda.
Dalam kesendiriannya di ruang inilah, mulai mencuat-muncul kegelisahan-kegelisahan Naninu tentang dirinya; tentang siapa ibunya, tentang dirinya yang mempunyai banyak perbedaan dengan perempuan-perempuan lain, tentang larangan-larangan ayahnya, dan sebagainya.
Dan dalam pemberontakan untuk pertamakalinya dalam hidup Naninu terhadap ayahnya, diapun segera mengetahui siapa dirinya, meski terlambat.


Preview oleh Admin

Peradaban yang diciptakan manusia saat ini sudah begitu luar biasa. Berbagai produk ilmu pengetahuan tercipta dalam upaya memfasilitasi manusia melakukan aktifitasnya. Tapi di balik itu, sepertinya manusia kehilangan banyak hal terutama yang berkaitan dengan sisi kemanusiawiannya. Kebergantungan manusia pada teknologi telah berbalik menjadi momok yang siap merusak kemanusiaan.

Kamis, 18 April 2013

Teater Karoeng FISIB Unpak Mempersembahkan Monolog "Kasir Kita"

Naskah ini mungkin bukan barang baru bagi mereka yang menyukai seni peran. Tingkat kesulitan dalam naskah ini adalah salah satu yang menjadikannya begitu menarik dan menantang. Di sisi lain, cerita yang disajikan pun masih relevan dengan apa yang ada di sekitar kita, yaitu seputar korupsi. Lalu bagaimanakah Dimas Hadi a.k.a Acun membawakan lakon ini sebagai aktor? Mari kita saksikan bersama. Kedatangan Anda adalah semangat Anda.

Rabu, 10 April 2013

Studi Teater Dipokersen




Sebagai komunitas kesenian (teater) di kota Bogor, STD mencoba memasuki wilayah pengembangan yang tidak hanya bersifat transformatif, karena memandang penting bahwa seni teater harus mampu memberikan pencapaian nilai-nilai moral, baik bagi masyarakat pendidikan pada khususnys maupun bagi masyarakat pada umumnya di kota Bogor.
Study Teater Dipokersen didirikan pada tahun 1987 yang berinduk di dalam Serikat Seniman Gelanggang Bogor (Dipokersen). Sebagai kelompok teater, STD mempunyai faham yang sangat kuat pada aliran Realisme (Realisme Konvensional), namun gaya Mime Teater kuat pula mempengaruhi karya-karya non realismenya (experimentalnya). Dalam perjalanan artistiknya selama hampir lebih dari dua dasawarsa itu, STD telah melahirkan beberapa produksi, baik itu yang bersifat drama realisme maupun yang non realisme.

Komunitas Seni Budaya Masyarakat Roempoet - Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor

Komunitas Seni Budaya Masyarakat Roempoet (KSB-MR) adalah salah satu lembaga struktural di bawah naungan BEM Fakultas Kehutanan. Organisasi ini bergerak di bidang seni terutama seni teater, namun di samping teater ada juga seni rupa, tari, dan musik (modern, tradisional, tarik suara). Keanggotaan KSB-MR berasal dari berbagai fakultas (lintas fakultas) karena tidak ada pembatas dalam seni dan tidak menjadikan perbedaan sebagai faktor pembatas. Keanggotaan KSB-MR bersifat paguyuban atau bersifat seumur hidup. KSBMR memiliki tiga divisi, yaitu : Divisi Kesekretariatan, Divisi Infokom, dan Divisi Minat Bakat yang dibagi lagi menjadi empat sub-divisi (teater, rupa, tari, musik).

VISI
Memasyarakatkan Seni dan Mensenikan Masyarakat Kampus, di Fahutan khususnya dan IPB pada umumnya.

MISI
·                  Menjadikan KSB-MR sebagai wadah dalam berkesenian.
·                  Menjadikan KSB-MR ‘merakyat’
·                  Mewujudkan kesenian yang berpegang teguh pada prinsip-prinsip etis.
·                  Menjadikan seni sebagai bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan akademis.

Alamat: Wing Kanan Balairung Rimbawan, Jl. Huni, Fakultas Kehutanan IPB, Darmaga - Bogor 16680

Teater Jendela - Diploma IPB

Keluarga Teater Jendela berada di bawah nauangan Diploma IPB, yang dicetuskan oleh angkatan 43 pada tanggal 16 Mei 2008. Kami adalah keluarga yang solid , selalu bahagia dan bersama dalam suka dan duka . Kami masih dan akan selalu menuntut ilmu tentang teater . Motto kami adalah "APA YANG TERJADI , TERJADILAH".
Alamat: Kampus Diploma Institut Pertanian Bogor

Teater Karoeng - Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Budaya Universitas Pakuan


Teater Karoeng adalah sebuah komunitas teater yang bernaung di Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Budaya (dulunya Fakultas Sastra) Universitas Pakuan, Bogor, yang bergerak di wilayah kesenian, khususnya seni pertunjukan. Benih Teater Karoeng sudah muncul sejak tahun 1999 (diawali dengan kelompok Most Crazy People). Baru pada sekitar tahun 2001 Teater Karoeng dijadikan nama kelompok itu. Teater Karoeng meresmikan keberadaannya pada tanggal 12 Juli 2003, dengan mengadakan sebuah pementasan tunggal pertama Teater Karoeng, “Tumirah Sang Mucikari” karya Seno Gumira Adjidarma.
Teater Karoeng berusaha untuk mewadahi berbagai potensi seni yang dimiliki oleh setiap anggotanya. Tujuan itu pula yang menjadi dasar pemikiran digunakannya nama karoeng (karung), yaitu sebuah wadah yang bisa menampung apa saja. Dalam wilayah kesusastraan, misalnya, Teater Karoeng pernah meluncurkan sebuah antologi puisi “Hentakan dari Jiwa” (2004) dan “Dunia Dalam Kata” (2007). Disamping itu, Teater Karoeng juga sering mengadakan acara pembacaan puisi, diskusi, dan lain-lain.
Beberapa produksi: "Tumirah Sang Mucikari" karya Seno Gumira Adjidarma, sutradara Juniardi, produksi tahun 2003, dipentaskan di Auditorium Universitas Pakuan. "The Curse of the Golden Flower” (Naskah adaptasi dari Film dengan judul yang sama), sutradara Arif Rakhmanto, produksi tahun 2007, dipentaskan di Auditorium Universitas Pakuan. "Enggak Sopan" (The Boor) Karya Anton Chekov, sutradara Rudi “Bhodink” Ardiansyah, produksi tahun 2009, dipentaskan di Universitas Pakuan, Universitas Djuanda, IPB, dan Gedung Kesenian Kemuning Gading. "Prodo Imitatio” monolog karya Arthur S. Nalan, sutradara Ahmad “Aday” Dayari, produksi tahun 2010, dipentaskan di Anniversary Teater Karoeng 2010, FKIP, dan Saseka. "Mentang-mentang dari New York” saduran oleh Noorca Mahendra, sutradara Dimas “Acun” Hadi, dipentaskan dalam acara Parade Teater Kampus Bogor di Gedung Kesenian Kemuning Gading, tahun 2012.
Selain mementaskan naskah yang sudah dikenal, Teater Karoeng juga produktif dalam membuat dan mementaskan naskah karya anggotanya sendiri, diantaranya ialah: "Senja dalam Segelas Susu” karya Rudi “Bhodink” Ardiansyah (Tawuran Topeng 2), "Lalu Entah” karya Husni “Brok” Mubarok (SMP BPK Penabur, 2004), "Tanabata Ne” adaptasi legeda Jepang oleh Husni “Brok” Mubarok (SMK Wikrama 2005), "Waktu Luang” karya Endang “Nana Gemblong” Supriatna (beberapa kali dipentaskan), "Malam Pengakuan” karya Dimas “Acun” Hadi (Tawuran Topeng 5), "Senandung Sampah” karya Ahmad “Aday” Dayari (Tawuran Topeng 6),dan beberapa naskah lainnya.

Agenda Tahunan (yang masih berjalan):
Tawuran Topeng. Dilaksanakan sejak tahun 2005, Tawuran Topeng adalah sebuah pagelaran bersama yang biasanya menampilkan apresiasi dari beberapa komunitas di Bogor dan sekitarnya. Selain pertunjukan, ada juga workshop dengan tema berbeda setiap tahunnya.
PUSTAKAROENG (Pustaka Bulan Puasa Teater Karoeng). Adalah sebuah perpustakaan umum yang dilaksanakan setiap bulan puasa sejak tahun 2005. Buku-buku yang disajikan adalah buku-buku koleksi pribadi dan sumbangan dari beberapa orang. Biasanya kegiatan ini digelar di halaman Fakultas Sastra Unpak.

Alamat: Gedung Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Budaya Universitas Pakuan, Ciheuleut, Bogor

Sanggar Seni Teater Lentera - Universitas Djuanda

Seni adalah bahasa jiwa yang sempurna sebagai bentuk apresiasi nyata yang mampu menyuarakan setiap gerak langkah jeritan nilai-nilai hidup manusia dan budaya adalah bahasa kalbu yang murni keluar dari dalam jiwa para leluhur kita sebagai simbol yang melambangkan bentuk hidup rukun dan saling menghargai antar sesama. Sanggar Seni Teataer Lentera adalah salah satu wadah seni yang mencoba mengangkat nilai-nilai seni dan budaya, yang didirikan pada tanggal 15 Mei 1996 di Kampus Universitas  Djuanda Bogor. 

Visi
“ikut berperan serta dalam menumbuhkan kehidupan berkesenian dilingkungan komunitas sebagai lingkungan kampus baik perorangan maupun bersamaan (kolektif)”
Misi
Menjadikan organisasi SSTL sebagai wadah dan kantong yang bisa menjembatani hasrat berkesenian mahasiswa khususnya dalam bidang seni teater bagi para mahasiswa. SSTL diharapkan bukan sekedar kawah candra dimuka melainkan sebagai barometer yang bisa melahirkan seniman-seniman teater yang benar-benar memiliki nuansa dan wawasan berkesenian yang luas.
Mengapa Lentera ?
Laksana bayi yang baru lahir, setelah terbentuknya kesamaan tujuan dengan kebetulan tekad masing-masing. Kita mencoba menamai komunitas seni tersebut. Beragam nama pun ditawarkan mulai dari Teater I.r.H Djuanda, Teater Puncak, Teater Hijau hingga Teater Lentera.
Setelah masing-masing mempresentasikan nama yang diajukan, barulah pemulihan pun dilaksanakan dan nama Lentera lah yang mendapat dukungan suara lebih dibandingkan nama-nama lainnya.
Tak urung dalam langkah berjalannya komunitas ini berbagai kendala baik internal seperti SDM serta eksternal dalam hal ini birokrasi kampus harus dijalani dan dihadapi dengan kesabaran dan lapang dada. Ditambah lagi, komunitas ini keberadaanya masih dipandang sbeblah mata. Persoalan tersebut lebih bermuara dari adanya pandangan yang sempit dalam melihat dan menilai komunitas ini dibandingkan dengan komunitas atau Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) lainnya. Sehingga cap kumuh, gembel, dan tidak memiliki masa depan menjadi “stempel yg terus menjadi pemicu dan pemacu kami untuk tetap eksis, berekspresi dan berkarya semaksimal mungkin dengan berbekal dari potensi yang ada.
“Salam Seni dan Budaya”
Seribu berwajah satu
Satu berwajah seribu
Alamat: Kampus Universitas Djuanda, Ciawi, Bogor

Teater Prabu



Sanggar Teater Prabu merupakan wahana berkarya para pelaku seni kota Bogor yang tergabung dari berbagai kalangan seperti pelajar, mahasiswa, bahkan ada juga yang sudah bekerja. Sebelum terbentuk nama Prabu, sanggar yang terlahir dan hidup di ruang tradisi ini telah mengalami metamorfosis dari tahun 2001 yang semula bernama Korejat. Pada tahun 2003 Korejat berganti nama menjadi Lakon Group dan terus mengembangkan sayap kekaryaannya hingga berhasil meraih medali emas Porsenida tingkat SLTA se-Jawa Barat di bidang mendongeng. Memasuki tahun 2005 kembali berganti nama menjadi KSR (Komunitas Seni Remaja). Berarmadakan siswa-siswi SMA, KSR lahir sebagai ekstrakurikuler yang banyak mementaskan pertunjukan-pertunjukan seni di dalam maupun luar sekolah. Drama Kabaret berjudul “Petualangan Cinta” menjadi karya yang laris dipentaskan.  

Seiring perjalanannya KSR terus mengalami perkembangan pesat dan berganti nama menjadi Teater Tumaritis (TETRIS) pada tahun 2007. Prestasi demi prestasi terus ditorehkan oleh komunitas seni yang berdomisili di Bogor selatan ini. Prestasi gemilang yang berhasil diraih diantaranya: Juara 1 lomba fragmen tingkat SMA se-Kota Bogor dan maju ke tinggkat Provinsi mewakili Kota Bogor; Juara 2 lomba dongeng tingkat SMA se-Kota Bogor; Juara 3 festival teater IPB tingkat SMA se-Kota Bogor; Juara 1 Lomba Kabaret yang diselenggarakan IPB tingkat SMA se-Kota Bogor. Selain berkontribusi besar dalam ranah prestasi, banyak pula naskah teater dan kabaret yang telah digarap dan dipentaskan seperti naskah Kisah Cinta dan Lain-Lain karya Arifin C. Noer, naskah Sendal Capit, naskah Juragan Hajat, hingga akhirnya setelah 4 tahun berkarya dengan almamater Tumaritis, komunitas yang pernah terlibat dalam penggarapan ulang tahun Bogor ini akhirnya pada tahun 2011 membentuk sebuah  Sanggar Independen yang tidak lagi terbatas pada periode dan usia. Sanggar itu bernama Sanggar Teater Prabu.

Ternyata nama “Prabu” membawakan Revolusi besar dalam perkembangan karya-karya seni kami. Pementasan perdana kami adalah naskah drama berjudul “Kabayan di Negeri Romeo” karya Rosyid E. Abby dalam acara Gebyar Drama pendidikan yang diselenggarakan di FKIP Universitas Pakuan. Serangkaian pertunjukan di acara-acara akbar Kota Bogor menjadi ruang eksistensi kami di Masyarakat, hingga pada tahun 2012 kami dipercaya untuk mewakili Kota Bogor dalam ajang Festival Teater se-Jawa Barat yang diselenggarakan Universitas Padjajaran dan berhasil membawa pulang Tropi Gubernur dengan meraih Juara 1. Di Bawah pimpinan Dede Muchlis, S.E. yang akrab disapa “Kakang Prabu”, Sanggar Teater Prabu berusaha untuk terus berkreasi, berkarya dan bekerja penuh dedikasi demi menjaga tradisi.
 

Alamat Sanggar: Amplitheater Rancamaya : Rancamaya Rt 02/07 Kel. Rancamaya Kec. Bogor Selatan - Kota Bogor.
Contact Person: 08999573177
Facebook: Teater Prabu

Playground Theater Institute


PlayGround Theater Institute adalah sebuah lembaga kesenian nirlaba profesional yang mengangkat konsep berteater terutama dalam wacana absurditas dan kontemporer. Lembaga ini pun di masa depan akan lebih mendekatkan dan menularkan virus berteaternya ini dalam zona yang lebih jauh dan komprehensif. Karya-karya yang dimunculkannya selalu dalam proses wilayah ”taman bermain”. Semua aspeknya tercipta dan lahir dalam bentukan yang dieksplorasi melalui daya kreasi yang imajinatif, penuh fantasi, dan kedisiplinan dalam proses pembelajarannya. Mengambil pemahaman berteaternya sebagai ”play with heart and the playground will play!”. Cikal bakal lembaga ini dimulai dari tahun 2005 dan mulai diresmikan secara formal mulai tahun 2007.  Lembaga ini diusung oleh pekerja teater yang berasal dari alumni dan mahasiswa Institut Pertanian Bogor dan penggiat teater dari masyarakat Bogor dengan pendiri utamanya adalah Luki Safriana S.Hut, MBA;Ervika Dian Anggia Putri, SE; Nurohman, S.Pi; dan Sugianto Agung Raga, SP.
Kegiatan : Bogor Monolog Festival 2009, Bogor Monolog Festival 2011, Roadshow Soundeath Artshitex, Roadshow Repertoar Cacat Mental antara Hujan, Tidur, dan Air Mata.
PlayGround Theater Institute
Jl. Babakan Tengah No. 6 RT 02 RW 09
Dramaga - Bogor 16680
No. Telp. +62 251 862 3546
FB : PlayGround Theater Institute
Blog :playgrounders.wordpress.com
Email : ptiplaygrounders.gmail.com
CP : Nurohman
HP : 08567830405
Email: nurohmanberaksi@gmail.com
FB : Omen Sam Nurohman
Twitter : @omensamnurohman
Blog : omensamnurohman.wordpress.com